Sunday, May 7, 2017

Peradaban Linux - Awal Mula Linux Masuk Indonesia

Peradaban Linux - Awal Mula Linux Masuk Indonesia

Era 1990an

Belum jelas, siapa yang pertama kali membawa Linux ke Indonesia. Namun, yang pertama kali mengumumkan secara publik (melalui milis pau-mikro) ialah Paulus Suryono Adisoemarta dari Texas, USA, yang secara akrab dipanggil Bung Yono. Ketika 1992, bung Yono berkunjung ke Indonesia membawa distro SoftLanding System (SLS) dalam beberapa keping disket. Kernel Linux pada distro tersebut masih revisi 0.9X (alpha testing), dengan kemampuan dukungan jaringan yang sangat terbatas. Pada awal tahun 1990-an, kisaran harga sebuah ethernet board ialah USD 500; padahal dengan kinerja yang jauh dibawah board yang sekarang biasa berharga USD 5.-. Dengan harga semahal itu, dapat dimaklumi, jika masih jarang ada pengembang LINUX yang berkesempatan untuk mengembangkan driver ethernet.

Perioda 1992-1994 merupakan masa yang vakum. Secara sporadis, terdengar ada yang mendiskusikan "Linux", namun terbatas pada uji coba. Kernel Linux 1.0 keluar pada tahun 1994. Salah satu distro yang masuk ke Indonesia pada tahun tersebut ialah Slackware (kernel 1.0.8). Distro tersebut cukup lengkap dan stabil sehingga merangsang tumbuhnya sebuah komunitas GNU/ Linux di lingkungan Universitas Indonesia. Pada umumnya, PC menggunakan prosesor 386 dan 486, dengan memori antara 4-8 Mbytes, dan hardisk 40 - 100 Mbyte. Biasanya hardisk tersebut dibuat "dual boot", yaitu dapat dalam mode DOS atau pun Linux.

Slackware menjadi populer dikalangan para mahasiswa UI, karena pada waktu itu merupakan satu-satunya distribusi yang ada :-). Banyak hal-hal baru yang "dioprek"/ "setup". Umpama: yang pertama kali men-setup X11R4 Linux di UI ialah Ivan S. Chandra (1994).

Tahun 1994 merupakan tahun penuh berkah. Tiga penyelenggara Internet sekali gus mulai beroperasi: IPTEKnet, INDOnet, dan RADnet. Pada tahun berikutnya (1995), telah tercatat beberapa institusi/ organisasi mulai mengoperasikan GNU/Linux sebagai "production system", seperti BPPT (mimo.bppt.go.id), IndoInternet (kakitiga.indo.net.id), Sustainable Development Network (www.sdn.or.id dan sangam.sdn.or.id), dan Universitas Indonesia (haur.cs.ui.ac.id). Umpamanya, Sustainable Development Network Indonesia (sekarang diubah menjadi Sustainable Debian Network) menggunakan distribusi Slackware (kernel 1.0.9) pada mesin 486 33Mhz, 16 Mbyte RAM, 1 Gbyte disk. Namun sekarang, situs tersebut numpang webhost di IndoInternet.

Kehadiran internet di Indonesia merangsang tumbuhnya sebuah industri baru, yang dimotori oleh para enterpreneur muda. Mengingat GNU/ Linux merupakan salah satu pendukung dari Industri baru tersebut, tidak dapat disangkal bahwa ini merupakan faktor yang cukup menentukan perkembangan GNU/Linux di Indonesia. Selama perioda 1995-1997, GNU/Linux secara perlahan mulai menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Bahkan krismon 1997 pun tidak dapat menghentikan penyebaran ini.


Artikel Suport : Hikayat Perintisan Linux di Indonesia - By : Rahmat M. Samik-Ibrahim 

Thursday, May 4, 2017

Mengenal Xenta OS - Distro Linux Indonesia

Mengenal Xenta OS - Distro Linux Indonesia

Pada catatan sebelumnya saya sudah menyusun beberapa linux buatan indonesia dan masih banyak yang belum kesebut [Bisa lihat disini Distro Linux Buatan Indonesia] jadi kali ini saya akan mengenalkan lagi Distro Linux Indonesia.

Nah.. pada kesempatan kali ini saya akan mengenalkan salah satu distro linux buatan indonesia yaitu Xenta OS. 
Xenta OS merupakan Distro Linux Lokal Indonesia yang berisikan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk keperluan desktop, laptop, dan notebook. yang dilengkapi dengan berbagai pernak-pernik khas Indonesia, distro ini cocok digunakan untuk pengguna komputer di Indonesia.

ini adalah salah satu Distro Linux buatan indonesia keturunan dari Linux Mint. jadi dapat dipastikan performanya sama seperti linux mint, tujuan di buatnya Xenta Os ialah untuk sistem operasi alternatif yang dibuat untuk kalangan tingkat Dasar, Menengah maupun Developer, untuk Design tampilan linux ini sangat Elegan dan User Friendly mudah digunakan untuk pemula yang baru beralih ke linux. dan juga Linux ini Menyertakan program untuk keperluan Perkantoran, Multimedia, Desain Grafis, Pendidikan, Developer, Internet dan lain sebagainya..

Xenta OS adalah Project Terbuka non-profit, Dikerjakan sebagai Project Hobi, Research, Pengembangan, melatih skill dan Media Belajar. Jika kalian tertarik dan juga ingin bergabung kalian dapat Berkarya dan membantu mengembangkannya. Jadi, bagi kalian yang ingin ikut berkontribusi dalam project Xenta OS dapat bergabung dengan tim project Xenta OS Disini

Xenta OS hadir dalam bentuk 32 Bit dan 64 Bit sangat aman bila spesifikasi kalian rendah, Jika ingin download disarankan untuk memakai versi saat ini/ terbaru. jika data internet kalian tidak mendukung dapat beli langsung DVDnya.
Situs Website Resmi : www.xentaos.org 


*Demikian catatan singkat dari saya. karena saya hanyalah pengguna pemula Linux & semoga bermanfaat.
*Sumber data sebagian diambil dari berbagai sumber.

Translate