Monday, February 11, 2019

7 Fakta Tentang Asus Zenbook Yang Baru Dirilis

7 Fakta Tentang Asus Zenbook Yang Baru Dirilis
Kebutuhan akan laptop terus meningkat setiap tahunnya dikarenakan perkembangan teknologi yang terus berkembang dan kebutuhan. Inilah yang me mbuat Asus terus berinovasi menghadirkan Laptop dengan berbagai kebutuhan seperti untuk Pekerja, Mahasiswa, dan juga Ibu Rumah tangga, semuanya dengan kebutuhannya masing masing.

Laptop sangat penting bagi generasi sekarang, apalagi mereka yang bekerja sebagai content creator, entah itu Youtube, Media Online, Online Shop, dan Blogger tentunya. Ya, dari segi kebutuhan kita tentu menginginkan sebuah sahabat kerja yang bisa diandalkan.
(channel.asus.com)
Asus Zenbook hadir untuk memenuhi kebutuhan kita, dan hebatnya itu semua dalam satu perangkat yang tipis, yang mampu menghandle pekerjaan kita dimana pun dan kapanpun itu, karena beberapa kelebihan yang dimiliknya.

Ada beberapa Fakta yang perlu kamu tau dan ini juga sekaligus kelebihan menurut saya. Berikut ini adalah 5 Fakta tentang Asus ZenBook yang baru diperkenalkan pada bulan lalu.


Pada hari peluncurannya bulan januari kemarin Asus merilis 3 Zenbook sekaligus yakni ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, dan Zen13Book 15 UX533. dalam debut karirnya Asus memang selalu mengedepankan inovasi baru. Itu juga yang menjadi sorotan pada peluncurannya kali ini.
Perilisan Asus Zenbook 13, 14, 15 inch(www.bloggerien.com)
Dalam peluncuran Asus baru kali ini Asus membawakan langsung 3 Zenbook yang super tangguh dengan perpaduan bodi yang minimalis yang mudah dibawa kemanapun dan tahan dalam kondisi apapun. Ini angat cocok sekali buat kamu yang biasa bekerja di luar rumah yang memerlukan laptop tangguh.

Untuk ZenBook 13 UX333 dan ZenBook 14 UX433 memiliki kelebihan yakni keduanya hadir dengan tambahan numpad virtual yang bisa diaktifkan melalui tombol khusus.

Dan Kerennya lagi, Semua model ZenBook terbaru ini juga sudah dilengkapi dengan kamera infra-merah yang terintegrasi dengan sistem face login menggunakan Windows Hello.


Dengan ditambahkannya fitur-fitur baru maupun spesifikasi yang sekarang sudah menjamin kekuatan baru bagi Asus wajar saja ini menjadi titik pacuan baru bagi Asus untuk kedepannya.
Seri ZenBook terbaru kali ini hadir sebagai standar baru untuk ultracompact dan ultralight laptop karena memiliki dimensi paling ringkas di kelasnya berkat penggunaan teknologi NanoEdge Display.

Dengan dilengkapi NanoEdge Display, jajaran ZenBook Classic terbaru yaitu UX333, UX433, dan UX533 memiliki bodi yang lebih ringkas dibandingkan dengan laptop sekelasnya saat ini.
(www.asus.com)
ZenBook UX333 mengusung layar 13 inci dan ZenBook UX433 mengusung layar 14 inci. Kedua laptop ini dilengkapi dengan fitur unik NumberPad, yaitu tombol numpad yang terintegrasi dengan touchpad. Sementara ZenBook UX533 mengusung layar 15 inci dan dilengkapi dengan tombol numpad fisik.

Keunggulan tersebut yang membuat Zenbook menjadi standar baru untuk laptop generasi selanjutnya.



Seperti yang sudah saya paparkan tadi tentang kemampuan yang dimiliki Zenbook yaitu teknologi NanoEdge Display, NanoEdge Display juga membuat tiga seri laptop ini memiliki bodi yang lebih ringkas, bahkan paling ringkas di antara laptop sekelasnya. Layar jajaran ZenBook Classic terbaru mengusung resolusi Full HD (1920x1080 pixel) dengan layar yang lebar kita dapat melihat lebih luas lagi.

Asus sendiri menjelaskan bahwa Ketiga Zenbook tersebut merupakan ultrabook premium yang menggunakan desain frameless NanoEdge Display yang menghadirkan bezel ultra-tipis. Bezel tersebut membuat tiga ultrabook ini dapat menghadirkan pengalaman visual tanpa batas dengan screen-to-body ratio mencapai 92%.
Pada empat sisi layar laptop dapat dibuat dengan ukuran hanya 2,8 milimeter hingga 5,9 milimeter saja. Ukuran tersebut jauh lebih kecil dibandingkan laptop konvensional yang bezelnya bisa mencapai 20 milimeter.

Sama seperti pendahulunya, desain bodi seri ZenBook terbaru menggunakan konsep Zen dengan spun-metal finish di bagian belakang layarnya. Serta memberikan posisi yang nyaman dengan kemiringan yang pas untuk mengetik sekaligus mengoptimalkan pendingin dan audio. Untuk pilihan warna Asus juga menyediakan berbagai macam warna seperti Royal Blue yang memberikan kesan mewah dan premium. Sementara warna Icicle Silver hadir dengan nuansa unik dan elegan.
Tentusaja dengan desain seperti ini sangat membantu untuk kita yang bekerja di luar rumah yang membutuhkan laptop tanpa repot dengan beban berlebih, dengan desain yang tipis dan mudah dibawa memberi kemudahan dan bisa lebih efektif.


Seri ZenBook terbaru hadir dengan performa terbaik untuk pengguna on-the-go. Untuk kemampuannya sendiri Asus tidak ingin mengecewakan konsumennya untuk itu Zenbook yang baru dirilis dilengkapi dengan spesifikasi yang sangat memumpuni, agar penggunanya merasakan pengalaman baru yang lebih nyaman dan cepat.
Dengan bodi yang tipis Zenbook memiliki segudang teknologi dan spesifikasi yang besar bagaimana tidak untuk masalah dapur pacu Zenbook sendiri diperkuat dengan Prosesor terbaru Intel Core generasi ke-8 yang hemat daya sekaligus memiliki performa yang tinggi, baik itu Core i5 ataupun Core i7. Serta didukung oleh GPU NVIDIA GeForce untuk performa komputasi dan grafis terbaik di kelasnya. Opsi GPU NVIDIA GeForce MX150 tersedia untuk ZenBook 13 dan 14. Sedangkan ZenBook 15 ditenagai oleh GPU yang lebih kencang yaitu NVIDIA GeForce GTX 1050 Max-Q..
Selain itu, ultrabook ini juga sudah dilengkapi dengan chip grafis dari NVIDIA dan menggunakan penyimpanan M.2 NVMe PCIe SSD yang sangat cepat.
Dengan dibekali GPU NVIDA laptop ini sangat bagus dalam hal grafik, sangat cocok untuk yang bekerja di dunia digital khususnya video grafis, editor, fotografer, gamers profesional dan pekerjaan yang membutuhkan tampilan visual terbaik.


Laptop dengan bodi yang tipis apa kuat? Ini fakta yang lainnya. Dalam hal ketahanan tentu saja Asus sangat memprioritaskan hal ini.
Zenbook sendiri sudah Mengantongi sertifikasi standar militer MIL-STD-810G, semua lini terbaru ZenBook lolos berbagai pengujian ekstrem mulai dari uji ketinggian, uji suhu dan kelembapan, hingga uji banting dan getaran.

Ya, ini membuktikan bahwa Zenbook bukan hanya tipis, tetapi juga tangguh dibuktikan dengan lolos uji tes yang sangat ketat.


Jangan kuatir lagi soal masalah keamanan, ASUS ZenBook UX333, UX433, dan UX533 merupakan salah satu lini laptop yang dibekali dengan sistem keamanan menggunakan face recognition (sistem pengenal wajah) yang terintegrasi dengan Windows Hello karena dibekali dengan sensor kamera infra merah khusus yang dapat memindai wajah secara akurat.
Dengan dibekali infra merah ini juga dapat mempermudah dalam membuka laptop tanpa harus mengetik sandi untuk masuk.


Kurang rasanya dengan spesifikasi tinggi tanpa baterai yang memumpuni. Untuk mendukung semua spesifikasi terbaik di atas tentu harus punya baterai yang memumpuni untuk itu Zenbook Didesain untuk penguna dengan mobilitas tinggi.

Bekerja di luar rumah tanpa kuatir, ASUS ZenBook terbaru hadir dengan ketahanan baterai yang tinggi yaitu 14 jam untuk seri ZenBook 13 dan 14, serta 16 jam untuk seri ZenBook 15. Ketahanan baterai tersebut memastikan penggunanya untuk beraktivitas seharian tanpa perlu mengisi daya baterai laptop.

Dengan baterai besar tentusaja akan lebih menguntungkan, karena bisa dimanfaatkan lebih lama lagi dalam bekerja, maupun hiburan.
Itulah 7 Fakta tentang Asus pada perilisannya bulan januari kemarin. Dalam hal kemampuan sangat tangguh bukan, dengan semua keunggulan tersebut kamu bisa melakukan pekrjaan apapun dalam satu laptop yang tipis.

Untuk harganya sendiri, kamu bisa membawa pulang laptop ini dengan harga terjangkau. saya sarankan untuk membeli yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Untuk spesifikasi lengkapnya bisa dilihat di bawah ini.

SPESIFIKASI

Main Spec.
ASUS ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, ZenBook 15 UX533
CPU
Intel Core i5 8265U Quad Core Processor (6M Cache, up to 3.4GHz)
Intel Core i7 8565U Quad Core Processor (8M Cache, up to 4.6GHz)
Operating System
Windows 10 Home
Memory
Up to 16GB LPDDR3 RAM
Storage
Up to 512GB M.2 NVMe PCIe SSD
Display
13,3” (16:9) FHD (1920x1080) with NanoEdge Display (UX333)
14” (16:9) FHD (1920x1080) with NanoEdge Display (UX433)
15,6” (16:9) FHD (1920x1080) with NanoEdge Display (UX533)
Graphics
Discrete graphics NVIDIA GeForce GTX 1050 Max-Q (UX533)
Discrete graphics NVIDIA GeForce MX150 (UX333 & UX433)
Integrated Intel UHD Graphics 620
Input/Output
1 x USB3.1 Type-C (GEN 2), 1x USB 3.1 Type-A (Gen 2), 1x USB 3.1 Type-A (Gen 1), 1 x HDMI, 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x MicroSD Card Reader
Camera
HD IR/RGB Combo Camera
Connectivity
Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi, Bluetooth 5.0
Audio
Harman Kardon certified audio system with ASUS SonicMaster surround-sound technology, Array microphone with Cortana voice-recognition support
Battery
50WHrs 3-cell battery (UX333 & UX433)
73WHrs 4-cell battery (UX533)
Dimension
(WxDxH) 302 x 189 x 16,9 mm (UX333)
(WxDxH) 319 x 199 x 15,9 mm (UX433)
(WxDxH) 354 x 220 x 17,9 mm (UX533)
Weight
1,19Kg with Battery (UX333 & UX433)
1,67Kg with Battery (UX533)
Colors
Royal Blue, Icicle Silver, Burgundy Red
Price
Start from Rp15.299.000
Warranty
2 tahun garansi global

*****
Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Blog "ASUS ZenBook World's Smallest 13,14,15" Laptop Blog & IG Competition"

Monday, February 4, 2019

7+ Distro Linux Terbaik dan Stabil 2019

7+ Distro Linux Terbaik dan Stabil 2019
Tahun baru sudah berlalu, kini saatnya kita menyongsong resolusi baru begitupun dengan linux. bagi sebagian orang mengganti os linux adalah hal yang biasa karena linux bukan sekedar untuk bekerja tetapi lebih dari itu. jika kamu sedang mencari linux terbaik serta stabil di 2019 artikel ini sangat tepat buat kamu.

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds.

linux mana saja yang masuk dalam kategoti linux terbaik dan stabil 2019 mari kita mulai.

1. Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan.
Sampai saat ini ubuntu masih terus berkontribusi dalam dunia linux terbukti dari seringnya pembaruan dan update linux baru. terutama kontribusi dari komunitasnya yang terus mengembangkan os ini agar menjadi lebih baik lagi.


2. Linux Mint Cinnamon
Linux Mint adalah sistem operasi Linux yang merupakan suatu distribusi Linux dengan basis Debian dan Ubuntu, dengan Linux Mint Debian Edition sebagai suatu alternatif yang sepenuhnya berbasis Debian.
Dari semua varian linux mint yang disediakan, cinnamon adalah yang paling banyak diminati para pengguna linux mint, dikarenakan tampilan yang mudah dan enak untuk digunakan. khususnya yang baru beralih dari windows.

3. BalnkOn
BlankOn Linux adalah sebuah distribusi Linux berbasis Debian yang dikembangkan oleh tim pengembang BlankOn Indonesia dengan dukungan dari Yayasan Penggerak Linux Indonesia.
Sampai saat ini BlankOn terus dikembangkan menjadi lebih baik lagi oleh tim pengembang BlankOn. BlankOn semakin populer di kalangan pengguna linux di indonesia. tim BlankOn sendiri sering mengadakan seminar IT dan mengikuti acara tentang IT perkembangan teknologi untuk memperkenalkan BlankOn.

4. Manjaro Linux
Manjaro Linux, atau disingkat Manjaro, adalah sebuah distribusi Linux, didasarkan dari Arch Linux, yang memanfaatkan lingkungan desktop Xfce, model rilis bergulir, dan pengatur paket Pacman.
Walaupun kurang populer di indonesia tetapi Manjaro sangat diminati diluar negeri. terbukti dari data The DistroWatch Page Hit Ranking yang menempati peringkat kedua.

5. Elementary OS
Elementary OS merupakan sebuah distro linux berbasiskan Ubuntu. Distro ini menggunakan desktop manager-nya sendiri yang bernama Pantheon dan terintegrasi dengan aplikasi bawaan elementary OS lainnya, seperti Plank, peramban web Midori, dan Scratch.
Distro ini memiliki tampilan yang simpel dengan begitu Elementary OS sangat cepet dalam melakukan perintah sangat cocok bagi yang menginginkan Linux yang stabil.

6. Debian GNU/Linux
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.
Bagi sebagian orang merakit linuxnya sendiri dengan bebas adalah hal yang memberikan kepuasan tersendiri. Debian menjadi pilihan utama bagi sebagian orang dan pengembang untuk menciptakan distro linuxnya sendiri untuk berbagai kebutuhan.

7. Fedora
Fedora adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.

Itulah beberapa rekomendasi Linux yang bisa kamu coba di 2019 semoga bisa menjadi referensi untuk lebih mendalami linux. Karena linux bukan hanya tentang penggunakan tapi lebih dari itu.

Translate